Gresik, tretan.news – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik melakukan razia pada beberapa warung dan kafe di kawasan Telaga Ngipik, Kecamatan Kebomas, Gresik, pada Jumat malam (6/9/2024).
Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan menindak tegas pelanggaran aturan di wilayah tersebut, terutama di kafe-kafe yang sering kali menjadi tempat aktivitas yang dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat.
Razia dimulai pada pukul 21.30 WIB di sepanjang Jalan Fatimah Binti Maimun, di mana beberapa kafe dan warung kopi menjadi target operasi.
Beberapa tempat yang dirazia antara lain:
1. Kedai Exit
2. Cafe Yellow
3. Kedai Mawar
4. Bee Caffe
5. Kafe tanpa nama
6. Cafe Armada
7. Cafe Anggrek
Barang Bukti yang Diamankan:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP):
Sebanyak 10 KTP disita dari pengunjung kafe dan warung kopi melalui Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
2. Minuman Keras (Miras):
Delapan botol miras jenis Kawa-kawa ditemukan di depan Cafe Delagon. Pemilik miras tersebut diidentifikasi atas nama Dwi/Cristin.
3. Pasangan Tak Resmi:
Satu pasangan tidak resmi ditemukan di dalam kamar di Cafe Yellow dan langsung diamankan petugas.
Operasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat setempat yang resah terhadap aktivitas kafe dan warung kopi di sekitar Telaga Ngipik.
Tempat-tempat tersebut dinilai sering mengganggu ketertiban, baik karena musik yang diputar dengan volume keras, keberadaan minuman keras, maupun aktivitas yang melanggar norma sosial setempat.
Kepala Satpol PP Gresik, AH Sinaga, menjelaskan bahwa razia ini dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Hukum serta Perlindungan Masyarakat.
“Kami akan terus melakukan pengawasan ketat untuk memastikan ruang publik di Gresik aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegasnya.
Kabid Satpol PP Gresik, M. Hidayat, juga menyatakan bahwa razia semacam ini akan terus ditingkatkan.
“Kami menerima banyak laporan dari masyarakat mengenai aktivitas di kafe-kafe ini. Melalui razia intensif, kami berharap Gresik dapat lebih tertib dan aman, sejalan dengan visi Gresik Berhias Iman,” ungkapnya.
Operasi berjalan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat setempat yang berharap kegiatan serupa terus dilakukan demi menjaga ketertiban di wilayah tersebut.