PAMEKASAN, Tretan.news – Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) merayakan ulang tahun ke-5 mereka sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Santorini Town Square, Jalan Ronggolawe Nomor 2 A, Surabaya, pada Sabtu (17/8/2024). Acara ini juga dihadiri berbagai tokoh penting dari berbagai instansi.
Dalam acara tersebut, KJJT menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten. Mereka termasuk Wadirlantas Polda Jatim AKBP Lukman Cahyono, S.I.K., M.H, yang didampingi oleh Kasat Resnarkoba Polda Jatim Kompol Suria Miftah Irawan, perwakilan dari Kodim Tegalsari/0832 Surabaya Selatan, Dosen Hukum Universitas Yos Soedarso Iskandar Laka, S.H., M.H., Dosen KJJT Darmantoko, serta Mantan Memorandum Supriadi, Noer Arief, dan Isma Hakim Rahmat.
Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Lukman Cahyono, dalam sambutannya menekankan dukungan Ditlantas Polda Jatim terhadap KJJT. Ia mengapresiasi semangat dan dedikasi komunitas ini, serta menyatakan pentingnya terus belajar dan mengembangkan diri.
“Kami mendukung KJJT, Jurnalis adalah mitra. Ini organisasi positif kejurnalistikan, kami senang dengan informasi yang diberikan oleh rekan media. Dengan bantuannya semoga kerjasama ini semakin ditingkatkan. Untuk KJJT kedepannya, semakin sukses dan mampu memberikan kontribusi bermanfaat bagi semua sesuai tupoksinya,” ujar AKBP Lukman.
Iskandar Laka, Dosen Hukum Universitas Yos Soedarso, menyampaikan pentingnya profesionalisme dalam jurnalisme. Ia menekankan agar jurnalis memahami dan menjunjung tinggi kode etik untuk menghindari masalah hukum di lapangan.
“Menjadi jurnalis harus menjunjung tinggi profesionalisme, dan pentingnya harus mengerti dan memahami kode etik sebagai seorang jurnalis, biar kedepannya untuk mengantisipasi karena rawan dan rentannya tersandung hukum dilapangan,” paparnya.
Dosen KJJT Darmantoko berbagi pengalaman selama 40 tahun sebagai wartawan. Ia menekankan perlunya kemampuan komunikasi yang baik dengan narasumber serta kemampuan menerjemahkan informasi dengan tepat. Wartawan harus memiliki perspektif yang luas dan gemar membaca.
“Ingat, wartawan adalah matra intelektual dan nara sumbernya berbagai orang pandai. Jadilah wartawan sejati, wartawan yang dia sejak bangun hingga tidur lagi berada di mainset pemberitaan. Dan wartawan jangan pernah ingkar janji, semangat Jurnalis dan mampu membawa diri kejurnalistikan menjadi Jurnalis sejati,” terangnya.
Sementara itu, ketua umum KJJT, Ade Maulana, diwakili oleh Bendahara KJJT, Isma, mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan. Harapanya, semoga dengan HUT ke-5 ini semakin sukses dalam menimba ilmu kejurnalistikan dan dapat membawa marwah jurnalis yang intelektual.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua undangan baik nara sumber maupun semua perwakilan KJJT dari berbagai daerah di Jawa Timur. Dengan peringatan HUT ke-5, semoga kita semakin sukses menimba ilmu kejurnalistikan, sebagai bekal membawa marwah Jurnalis yang intelektual,” harapnya.
Perayaan HUT ke-5 KJJT juga didukung oleh berbagai instansi, seperti Ditlantas Polda Jatim, Ditresnarkoba Polda Jatim, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Satlantas Polrestabes Surabaya, Polisi Militer AL, TNI AD, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda, KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Perak, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Ferari Jatim, Peradi Surabaya, Polres Ponorogo, Polres Pasuruan, Polrestabes Surabaya, Kodim 0823/Tegalsari, dan Bid Humas Polda Jatim.
Acara ditutup dengan pemotongan kue dan disuapkan kepada Ketua Umum KJJT dan ramah tamah yang dihadiri oleh ratusan anggota dari seluruh wilayah Jawa Timur. Perayaan ini menandai pencapaian lima tahun KJJT dan menegaskan komitmen mereka dalam dunia jurnalisme.