Ramai Hacker Serang Akun Bisnis, Sejumlah Hotel di Kota Wisata Batu Juga Diretas

Berita, Daerah, Peristiwa294 Dilihat

BATU, tretan.news – Insiden peretasan akun bisnis yang menyerang puluhan hotel di  Kota Malang belum lama ini menghebohkan publik. Pelakunya melakukan penipuan daring dengan mengganti kontak hingga rekening palsu.

Selain di  Malang, diketahui peretas atau Hacker juga sempat mengincar akun bisnis sejumlah hotel di Kota Batu.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi membenarkan peretasan itu.

Menurut dia, kabar penyerangan terhadap akun-akun bisnis hotel di Malang hingga beberapa daerah lain cepat tersebar.

Beruntung, aksi peretasan itu hanya sempat menyasar sedikit hotel di Kota Batu. Tak berdampak signifikan terhadap hotel-hotel di Kota  Batu dan segera diantisipasi.

“Relatif aman di Kota Batu, hanya satu dua hotel yang diretas. Tetapi bisa cepat dipulihkan, sehingga tidak terjadi kerugian konsumen,” ungkap Sujud saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2024).

Menurut Sujud, setelah diidentifikasi oleh PHRI, kejadian tersebut pertama menyerang dari luar Jawa Timur. Di antaranya hotel-hotel di Provinsi Bali, lalu menyasar ke Surabaya dan Malang. Ia menuturkan, kejadian penipuan hingga menelan korban diketahui tidak terjadi di Kota Batu.

Gejala yang diketahui saat serangan adalah dengan mengubah nomor dan mengendalikan akun bisnis yang terkoneksi Google Maps. Akun bisnis disertakan nomor telepon WhatsApp palsu yang mengarah pada pelaku untuk bisa dihubungi calon korban tamu hotel.

“Dengan melalui kontak WhatsApp itu, lalu diberikan promo menggiurkan yang biasanya harga sewa kamar Rp 1 juta menjadi Rp 500 ribu. Jadi, orang tertarik. Lalu pembayaran diminta melalui rekening scamer atau pelaku itu,” jelas Sujud.

Pihaknya sudah berkonsultasi dan mendapatkan langkah pengamanan dari Tim Google untuk menangani akun bisnis yang diretas. Juga mencegah peretasan kembali terjadi pada akun lain.

Pemulihan dan pengamann dilakukan pada akun-akun bisnis hotel di Kota Batu melalui beberapa langkah. Seperti halnya melakukan perubahan dan pengamanan dengan akun email lain.

Sujud mengaku, baik hotel yang diretas maupun pihak PHRI Kota Batu, tak melaporkan hal ini ke pihak berwajib karena tak sampai menimbulkan korban.

Sujud mengimbau masyarakat calon tamu hotel utamanya yang hendak menggunakan hotel-hotel di Kota Batu untuk berhati-hati dan waspada.

Agar tidak tertipu dan menjadi korban, ia memberikan tips agar konsumen selalu memeriksa nomor resmi, rekening pembayaran, juga harga yang wajar pada hotel. Hal tersebut agar tidak terjadi booking palsu yang merugikan konsumen dan nama baik hotel yang dituju.

“Yang jelas harus waspada mengecek dulu nomor kontak hotel rata-rata menggunakan nomor telepon kantor, bukan selular. Untuk alamat rekening juga pasti atasnama PT atau perusahaan bukan perorangan, dan pastikan tidak mudah mentransfer uang jika mencurigakan,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *