PPK Pasean Pamekasan Gelar Rapat Pleno Terbuka: Data Pemilih Diperiksa Mendalam Jelang Pemilukada 2024

Berita, Daerah, Politik977 Dilihat

PAMEKASAN, Tretan.news Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pasean, Kabupaten Pamekasan, mengadakan Rapat Pleno Terbuka untuk Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di Aula Kantor Kecamatan Pasean, Rabu (7/8/2024) pagi.

Rapat pleno ini dibuka oleh As’ary, Ketua PPK Kecamatan Pasean. Dalam sambutannya, As’ary menyampaikan pentingnya proses rekapitulasi ini untuk memastikan akurasi data pemilih.

Camat Pasean, Abd. Syukur, juga memberikan sambutan dengan harapan agar hasil DPHP dapat menjadi jelas dan akurat. Abd. Syukur menekankan perlunya panitia pemutakhiran data (pantarlih) untuk memverifikasi kembali data yang telah disetor, memastikan bahwa data pemilih yang telah meninggal dunia atau yang pindah alamat tidak tercantum sebagai pemilih tetap.

“Saya berharap hasil daftar DPHP ini menjadi jelas, saya harap untuk pantarlih mengkroscek data yang sudah disetor, khawatir yang sudah meninggal masih ada. Sebelum menjadi pemilih tetap di kroscek kembali, yang pindah disampaikan pindah, kalau memang tidak ada di kartu keluarga berarti ada di luar,” ujar Camat Pasean, Abd. Syukur.

Setelah sambutan, rapat Pleno dipimpin oleh Fahrurrosi, anggota PPK Kecamatan Pasean. Proses rapat dilanjutkan dengan pembacaan hasil rekapitulasi oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari berbagai desa di Kecamatan Pasean.

Berikut adalah rincian jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan pemutakhiran data dari masing-masing desa:

Desa Sana Tengah: DPS 4.904 orang, pemilih baru 79 orang, TMS (Tidak Memenuhi Syarat) 11 orang, perbaikan data 6 orang.

Desa Sana Daja: DPS 4.745 orang, pemilih baru 251 orang, TMS 153 orang, perbaikan data 23 orang.

Desa Tagangser Daya: DPS 2.746 orang, pemilih baru 41 orang, TMS 11 orang, perbaikan data 1 orang.

Desa Sorabar: DPS 3.617 orang, pemilih baru 985 orang, TMS 914 orang, perbaikan data 5 orang.

Desa Tolontoraja: DPS 10.792 orang, pemilih baru 141 orang, TMS 22 orang, perbaikan data 23 orang.

Desa Dempo Barat: DPS 5.153 orang, pemilih baru 13 orang, TMS 7 orang, perbaikan data 6 orang.

Desa Dempo Timur: DPS 3.714 orang, pemilih baru 27 orang, TMS 3 orang, perbaikan data 281 orang.

Desa Bindang: DPS 363 orang, pemilih baru 64 orang, TMS 4 orang, perbaikan data 46 orang.

Desa Batu Kerbuy: DPS 6.891 orang, pemilih baru 196 orang, TMS 20 orang, perbaikan data 83 orang.

Secara keseluruhan, Kecamatan Pasean memiliki 85 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah pemilih sebagai berikut:

– Jumlah laki-laki: 21.858 orang

– Jumlah perempuan: 23.767 orang

– Total pemilih: 45.625 orang

– Pemilih baru: 1.786 orang

– TMS: 1.145 orang

– Perbaikan data: 534 orang

Rosi, salah satu anggota PPK, mengingatkan bahwa data yang disampaikan masih berupa Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan belum dapat dijadikan acuan akhir karena masih akan ada tahapan perbaikan lebih lanjut. Rosi menegaskan bahwa evaluasi tambahan diperlukan untuk memastikan akurasi dan sinkronisasi data.

“Data tersebut belum bisa dijadikan acuan, karena masih tahapan-tahapan perbaikan, khawatir ada kekeliruan, maka kami akan mengevaluasi kembali untuk akurasi data sehingga sinkron,” paparnya.

Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pasean, Raheli, mengingatkan pentingnya kerjasama dan sinergi untuk mensukseskan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) 2024. Raheli menekankan perlunya kerja sama yang baik, semangat, dan kekompakan di antara semua pihak untuk memastikan kelancaran proses pemilihan. Dia berharap agar semua pihak tetap diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas serta dipercaya oleh aparat pemerintah untuk menyukseskan pemilihan di Kecamatan Pasean.

“Kedepan kita bekerjasama dengan baik, capek bersama, sukses bersama, kita harus saling bersinergi untuk sama-sama mensukseskan Pemilukada 2024 ini, kita jangan main-main harus kompak bekerja, kita tekat bersatu. Mudah-mudahan kita sehat wal’afiat diberi kelancaran, mudah-mudahan masih diberi kepercayaan oleh aparatur pemerintah, untuk itu kita sama-sama menyelamatkan kecamatan Pasean,” tutur Raheli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar