Pamekasan, tretan.news – Dalam semangat memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan menggelar serangkaian kegiatan ibadah dan sosial yang berlangsung penuh kekhusyukan serta sarat nilai-nilai spiritual.
Perayaan ini menjadi bagian penting dari program pembinaan keagamaan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sekaligus mempererat hubungan antara lapas dengan masyarakat sekitar.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari, Jumat (6/6) tepat pukul 06.00 WIB, dengan pelaksanaan Shalat Idul Adha yang digelar di dalam area lapas. Bertindak sebagai imam sekaligus khatib adalah Dr. KH. Achmad Busairi, M.Pd.I, seorang ulama kharismatik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Aengdake, Bluto, Kabupaten Sumenep.
Dalam khutbahnya, beliau mengangkat tema tentang keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah SWT, yang mencerminkan nilai ketaatan, keikhlasan, serta pengorbanan sejati.
Sebelum pelaksanaan shalat dimulai, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menyampaikan sambutan yang menggugah. Dalam pesannya, beliau mengajak seluruh WBP untuk menjadikan momen Idul Adha sebagai refleksi diri serta momentum untuk memperkuat keimanan dan memperbaiki kualitas hidup selama menjalani masa pidana.
“Idul Adha mengajarkan kita makna ketundukan, keikhlasan, dan pengorbanan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memperbaiki hati dan perilaku agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat di masa depan,” tutur Kalapas dalam sambutannya.
Rangkaian ibadah ini diikuti secara antusias oleh seluruh WBP yang beragama Islam, serta sejumlah pejabat struktural Lapas Narkotika Pamekasan.
Tampak hadir di antaranya Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Pradana, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) Ketut, Kepala Subsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsi Bimkeswat) Hairul, dan Kepala Urusan Umum (Kaur Umum) Syaiful. Para jamaah mengikuti ibadah dengan penuh khidmat, menciptakan suasana religius yang hangat dan menyentuh hati.
Setelah pelaksanaan Shalat Ied, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban yang dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Pada tahun ini, Lapas Narkotika Pamekasan berhasil menghimpun 13 ekor hewan qurban, terdiri dari 2 ekor sapi dan 11 ekor kambing.
Hewan-hewan tersebut merupakan hasil partisipasi dari berbagai pihak, termasuk sumbangan dari Bank BRI Cabang Pamekasan, Prinkompasindo Lapas Narkotika Pamekasan, serta inisiatif dan keikhlasan para pegawai lapas.
Proses pemotongan hewan qurban dilakukan oleh panitia internal yang telah ditunjuk, dengan melibatkan sejumlah WBP yang memiliki keterampilan dalam bidang tersebut. Selanjutnya, daging qurban dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dan juga kepada keluarga para pegawai lapas, sebagai bentuk nyata kepedulian sosial dan solidaritas kemanusiaan.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sisi spiritual WBP, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan rasa empati, gotong royong, dan tanggung jawab sosial. Melalui pendekatan keagamaan seperti ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan kepribadian yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Dengan suksesnya pelaksanaan perayaan Idul Adha tahun ini, Lapas Narkotika Pamekasan berharap mampu terus menjadi lembaga yang humanis, religius, dan aktif dalam membangun sinergi positif dengan masyarakat luas. Upaya ini sejalan dengan tujuan pemasyarakatan modern yang tidak hanya berfokus pada pembinaan hukum, tetapi juga pembentukan karakter dan spiritualitas narapidana.
