Sampang, Tretan.news – Pada tanggal 10 Muharram 1446 Hijriah, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Hidayah menggelar acara doa bersama dan santunan bagi anak yatim. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan oleh YPI Al-Hidayah sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap anak-anak yatim di lingkungan sekitar.
Kegiatan tersebut di gelar di musolla Al- Hidayah yang berlokasi di Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang yang dihadiri langsung tokoh agama, para santri dan masyarakat sekitar serta 8 anak yatim yang akan di santuni.
Berdasarkan pantauan awak media, Acara dimulai dengan pembacaan doa dan tahlil bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Suasana khidmat dan penuh haru terasa ketika seluruh peserta, yang terdiri dari pengurus yayasan, para guru, murid, serta warga sekitar, bersatu dalam doa dan munajat kepada Allah SWT.
Setelah sesi doa bersama, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 8 anak yatim yang setiap tahun menjadi penerima bantuan dari masyarakat yang melalui yayasan.
Ketua Panitia penyelenggara, Ustadz Imam Sanusi menyampaikan harapannya agar santunan ini dapat membantu meringankan beban para anak yatim dan memberikan mereka semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita.
“Setiap tahun, kami berupaya untuk terus melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur dan wujud kepedulian kami kepada sesama, khususnya anak-anak yatim. Kami berharap, apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan menjadi berkah bagi mereka,” ujar Ustadz Imam Sanusi saat melalui pesan WhatsApp nya.selasa (16/7/24).
Ia juga menjelaskan Santunan tersebut berupa sejumlah uang tunai, yang diserahkan langsung oleh santri dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Ustadz Sanusi juga menambahkan pihak lembaga hanya menjadi fasilitator dalam kegiatan santunan anak yatim.
“Kami hanya fasilitator yang menyantuni adalah dari orangnya sendiri kepada anak yatim, Karena salah satu yang di anjurkan di 9 Muharram adalah mengusap kepala anak Yatim,” Tambahnya.
Lebih lanjut Sanusi kerap sapanya itu juga menyebutkan jumlah yang di terima oleh 8 anak yatim tersebut berbeda diantaranya , Ismail Rp. 397.000, Junaidi Rp. 665.000, Irfan Rp.424.000 Risky Ramadani Rp.652.000, Moh. Ramadani Rp.419.000 dan Alfan Rp. 438.000 Reyhan Rp. 446.000 serta Ahul Rp.304.000.
“Gak ada harapan, Cuma sudah menjadi tradisi setiap tahun, Karena mengikuti anjuran ulama’ salafus sholeh Untuk melakukan amalan- Amalan tersebut di 10 muharrom,” Ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang menganggapnya sebagai contoh nyata dari kepedulian sosial dan semangat gotong royong yang patut ditiru. Mereka berharap YPI Al-Hidayah terus konsisten dalam menjalankan program-program sosial seperti ini di masa mendatang.
